5 Cara Mengatasi Siswa – Metode mengajar matematika yang menarik sepertinya masih menjadi PR besar bagi para guru Matematika. Dalam banyak survey tentang pelajaran yang tidak di sukai, pelajaran matematika selalu masuk dalam peringkat 5 besar. Mengingat banyak siswa yang tidak suka hitungan, tantangan menemukan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan harus menjadi prioritas untuk segera di selesaikan.
Sejatinya pelajaran matematika memiliki banyak manfaat dan dapat di terapkan langsung ke dalam kehidupan sehari – hari. Manfaat mempelajari Matematika di antaranya adalah mengasah kemampuan problem solving anak dan mengasah otak. Jangan biarkan siswa menyesal kelak karena tidak mempelajari pelajaran matematika dengan baik.
Bagaimana cara mengatasi siswa yang tidak menyukai pelajaran Matematika? Ada beberapa cara mengatasi siswaw yang tidak suka hitungan terutama dalam pelajaran Matematika. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini!
1. Ketahui alasan siswa tidak suka Matematika
Siswa tidak suka menghitung pasti ada alasan yang melatar belakanginya. Beberapa alasan yang membuat siswa tidak suka hitung-hitungan adalah karena pelajaran Matematika di anggap terlalu sulit, rumit, menguras pikiran dan juga membosankan.
Hal tersebut di atas dapat di pahami terlebih jika pada saat pembelajaran Matematika materi di sampaikan dengan cara yang super serius. Guru pintar perlu mengetahhui alasan mengapa siswa tidak menyukai hitung-hitungan untuk kemudian menentukan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan.
2. Ubah perspektif siswa tentang pelajaran Matematika
Siswa yang tidak suka matematika, bukan berarti mereka membenci pelajaran ini. Setelah mengetahui alasan mengapa mereka tidak menyukai pelajaran Matematika, Guru Pintar dapat berusaha mencari cara mengatasi ketakutan anak pada pelajaran matematika. Hal pertama yang dapat guru pintar lakukan adalah berusaha mengubah perpektif siswa terhadap pelajaran matematika.
Yakinkan siswa bahwa pelajaran matematika bukan pelajaran sulit melainkan matematika itu mudah dan menyenangkan. Beritahukan pada siswa manfaat mempelajari matematika untuk kehidupan nyata. Banyak kesempatan terbuka jika mereka memiliki kemampuan berhitung.
3. Mengejar Matematika dengan cara yang berbeda
Siswa tidak suka berhitung karena mereka berpikir bahwa berhitung di pelajaran matematika itu rumit dan sulit di pecahkan. Apalagi jika guru mengajar pelajaran matematika dengan suasana kelas yang tegang hanya mengajarkan rumus-rumus saja.
Cara mengajar matematika agar siswa cepat mengerti tidak harus dengan suasana tegang dan hanya menghafal rumus-rumus saja.
Baca Juga: https://www.matematikamenjawab.com/cara-mudah-memahami-matematika/
Belajar berhitung yang sederhana dan tidak terlalu rumit akan membuat siswa lebih menyukai pelajaran matematika. Mengatasi ketakutan anak pada pelajaran matematika juga dapat guru lakukan dengan menyelipkan humor segar atau energizer-energizer untuk menyegarkan suasana upaya tidak terlalu tegang.
4. Gunakan media belajar yang menarik
Anak sulit berhitung kadang kala karena yang mereka lakukan bersifat abstrak. Untuk memudahkan menghitung dan mengerjakan soal matematika, guru dapat menggunakan alat bantu atau media belajar yang berfungsi mengkonkritkan materi yang sedang di pelajari.
Guru dapat menggunakan benda nyata, sebagai media atau media lainnya seperti sempoa, gambar-gambar, minature bangun ruang, atau bahkan bisa juga di buat puzzle atau games interaktif berbasis digital. Membuat permainan-permainan yang dapat di lakukan di kelas secara kelompok atau individual juga dapat di gunakan sebagai media mengajarkan konsep belajar matematika.
5. Ajarkan metode yang mudah dan menyenangkan
Cara cepat belajar matematika paling di buru siswa terutama saat masa ujian tiba. Tidak ada salahnya mengajarkan cara cepat atau terobosan-terobosan dalam memecahkan masalah pada soal matematika. Yang harus di ingat konsep dasar harus murid kuasai, jangan hanya asal menghafal rumus saja.
Metode belajar matematika yang mudah contohnya dengan menghitung secara jarimatika (Jari dan Matematika). Dengan metode ini menghafalkan perkalian menjadi lebih mudah dan gampang di pahami. Bahkan, siswa tidak perlu menghafal karena dapat dengan mudah menghitungnya dengan menggunakan jari saja.
Ada banyak cara yang guru dapat terapkan. Jika tidak dapat menemukan metode sendiri, jangan bosan untuk membuka mata dan telinga lebar-lebar, baca buku, diskusi, atau mencari di internet. Intinya guru harus aktif mencari informasi, terbuka pada hal-hal baru, dan selalu semangat dalam belajar.
6. Kaitkan dengan kehidupan nyata
Cara menyukai pelajaran matematika lainnya adalah dengan selalu mengaitkannya dengan kehidupan nyata atau kehidupan sehari – hari siswa. Misalnya saat belajar penjumlahan dan pengurangan, guru dapat menggunakan kegiatan jual-beli. Atau dapat mengajar konsep pecahan dengan menggunakan analogi pizza atau jam dinding.
Dengan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, siswa jadi lebih mudah membayangkan cara menghitungnya. Sekaligus siswa mengetahui manfaat nyata belajar pelajaran matematika. Dengan demikian akan meningkatkan motivasi mereka mempelajari matematika.
Banyak jalan menuju Roma. Begitupun dengan mempelajari pelajaran Matematika, banyak cara yang dapat guru lakukan untuk membuat siswa menyukai berhitung. Tetap semangat belajar dan tingkatkan kreativitas saat mengajar.