Site icon Matematikamenjawab.com – Membantu Menjawab Semua Rumus-Rumus Matematika

Diagram Batang: Definisi, Jenis dan Contoh

Diagram Batang: Definisi

Diagram Batang: Definisi – Salah satu cara menyajikan data adalah dengan diagram batang. Diagram batang sering digunakan karena lebih mudah dibaca oleh mata manusia.

Simak artikel ini untuk mengetahui definisi diagram batang, lengkap dengan jenis, contoh, dan cara membuatnya.

Dalam buku LIBAS AKM (2021) oleh Fitri Lianingsih, dijelaskan bahwa diagram batang adalah bentuk diagram yang menyajikan data statistik atau informasi dalam bentuk batang persegi panjang.

Data pada diagram batang bisa digambarkan secara tegak maupun mendatar. Diagram batang memiliki fungsi memudahkan dalam menunjukkan perbandingan antara beberapa kumpulan data yang berbeda.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, diagram batang lebih mudah dibaca oleh mata kita. Mata kita bisa langsung melihat puncak batang, sehingga bisa dengan mudah mengetahui kategori mana yang terbesar dan yang terkecil.

Jenis Diagram Batang

Ada beberapa jenis diagram batang, yakni dibedakan berdasarkan bentuknya dan berdasarkan pengelompokan data.

Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, ada dua diagram batang, yaitu diagram batang tegak dan diagram batang mendatar:

1. Diagram Batang Tegak

Diagram batang tegak adalah bentuk yang paling umum. Pada sumbu x di bagian horizontal berisi variabel bebas, misalnya bulan, kelas, tahun, dll.

Sedangkan sumbu y di bagian vertikal berisi variabel terikat, seperti jumlah dan slot bet 100.

2. Diagram Batang Mendatar

Diagram batang mendatar sebetulnya sama dengan diagram tegak, hanya saja posisi variabelnya dibalik, sehingga menghasilkan bentuk mendatar.

Pada sumbu x berisi variabel terikat, sedangkan sumbu y berisi variabel bebas.

Berdasarkan Pengelompokan Data

Berdasarkan pengelompokan datanya ada dua jenis diagram batang, yaitu diagram batang tunggal dan diagram batang rangkap.

1. Diagram Batang Tunggal

Diagram batang tunggal adalah bentuk yang paling sederhana. Pada variabel bebas hanya berisi satu variabel terikat.

Misalnya pada diagram yang menunjukkan jumlah penduduk di tiap kelurahan.

2. Diagram Batang Rangkap

Diagram batang rangkap, terdapat lebih dari satu data pada tiap variabel bebas.

Misalnya pada diagram jumlah penduduk di tiap kelurahan didetailkan lagi menjadi jumlah penduduk pria dan wanita tiap kelurahan.

Contoh Diagram Batang

Berikut ini beberapa contoh diagram batang:

1. Diagram Batang Tegak
2. Diagram Batang Mendatar
3. Diagram Batang Rangkap

Cara Membuat Diagram Batang

Sekarang kita akan membuat diagram batang rangkap tentang peserta kompetisi olahraga di kelas 7C dan kelas 7D. Mereka akan mengikuti kompetisi olahraga bulu tangkis, bola basket, bola voli, atletik, dan renang.

Di kutip dari Modul Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII Kemdikbud, cara membuat diagram batangnya adalah sebagai berikut:

Kumpulkan data dalam tabel frekuensi agar jelas berapa siswa yang ikut di masing-masing cabang olahraga.
Buat judul diagram dan label pada sumbu x dan y. Misalnya Diagram Jumlah Peserta Kompetisi Olahraga SMP 1 Maju Jaya. Sumbu x adalah nama olahraga (bulu tangkis, dll), sedangkan sumbu y adalah jumlah peserta.
Pada sumbu y, pastikan menggunakan skala vertikal atau interval yang tetap di mulai dari 0. Misalnya 2, 4, 6, 8, dst.
Karena ini diagram rangkap, maka setiap cabang olahraga ada dua batang, yaitu batang 7C dan 7D. Gambarlah batang satu per satu, lalu beri warna berbeda antara batang 7C dengan 7D.
Berikan jarak untuk menggambar batang cabang kedua, yaitu Basket untuk kelas 7C dan 7D, lanjutkan untuk cabang olahraga lainnya.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu diagram batang, lengkap dengan jenis dan contohnya, serta bagaimana cara membuat diagram batang. Mudah kan?

Exit mobile version