Negatif Ditambah Negatif Hasilnya? Ini Cara Menghitung Bilangan Bulat

Dalam pelajaran matematika di sekolah, kalian pasti pernah belajar tentang materi bilangan bulat. Sebagai informasi, bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan atau disebut juga sebagai bilangan penuh.

Bilangan bulat terbagi menjadi dua jenis, yakni positif dan negatif. Dalam soal bilangan bulat, siswa harus mengerjakan tugas pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat.

Bilangan bulatnya bisa bermacam-macam, misalnya pg soft demo negatif ditambah negatif atau positif dikurangi negatif. Lantas, negatif ditambah negatif hasilnya apa? Simak penjelasan mengenai bilangan bulat dalam artikel ini.

Mengutip Modul Matematika 2 Kelas VIII SMP Terbuka milik Kemdikbud RI, bilangan bulat positif berada di sebelah kanan dari angka nol pada garis bilangan. Sedangkan bilangan bulat negatif ada di sebelah kiri dari angka nol.

Untuk memudahkan kalian dalam menghitung bilangan bulat, simak caranya di bawah ini:

1. Penjumlahan

Penjumlahan dengan jenis bilangan bulat yang sama akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Jika menjumlahkan bilangan bulat positif dengan positif, hasilnya tetap positif.

Hal yang sama juga berlaku untuk penjumlahan bilangan bulat negatif. Apabila negatif ditambah negatif, maka hasilnya adalah negatif.

Contoh:

  • 4 + 4 = 8
  • (-4) + (-5) = 9

Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan antara positif dan negatif, maka hasilnya adalah pengurangan kedua bilangan dan jenisnya ditentukan lewat bilangan bulat yang memiliki nilai paling besar.

Contoh:

  • (-5) + 1 = 4
  • 6 + (-5) = 1

2. Pengurangan

Dalam operasi bilangan pengurangan, jika negatif dikurangi negatif maka perhitungannya bisa berbeda, tergantung dari bilangan mana yang lebih kecil, besar, atau sama dengan bilangan pengurang.

Jika bilangan negatif yang dikurangi lebih kecil dari bilangan negatif yang mengurangi, maka hasilnya tetap negatif.

Contoh:

  • -5 – (-2) = -5 + 2 = -3

Apabila bilangan negatif dikurangi negatif dengan bilangan yang sama, maka hasilnya adalah nol.

Contoh:

  • -10 – (-10) = -10 + 10 = 0

Sementara itu, jika bilangan negatif yang dikurangi lebih besar dari bilangan negatif yang mengurangi, maka hasilnya akan menjadi bilangan positif.

Contoh:

  • (-3) – (-4) = (-3) + 4 = 1

Sedangkan bilangan positif dikurangi positif, maka perhitungannya tetap dikurangi dan bilangannya tetap positif.

Contoh:

  • 5 – 3 = 2

Sementara itu, jika bilangan positif dikurangi negatif maka hasilnya menjadi positif. Cara menghitungnya juga tidak dikurangi, tapi justru ditambah.

Contoh:

  • 6 – (-2) = 6 + 2 = 8
  • 10 – (-5) = 10 + 5 = 15

3. Perkalian

Perkalian bilangan positif dengan positif maka menghasilkan positif. Sementara itu, perkalian negatif dengan negatif maka akan menghasilkan bilangan bulat positif.

Jika perkalian bilangan bulat positif dengan negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif.

Contoh:

  • 5 x 5 = 25
  • 2 x (-4) = -8
  • (-6) x 1 = -6
  • (-5) x (-3) = 15

4. Pembagian

Untuk pembagian bilangan positif dengan positif akan menghasilkan positif. Sementara itu, pembagian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif.

Jika membagi bilangan bulat positif dengan negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Sebenarnya, konsep operasi hitung pembagian bilangan bulat sama dengan operasi hitung perkalian, jadi lebih mudah dipahami para siswa.

Contoh:

  • 6 : 2 = 3
  • (-4) : (-2) = 2
  • 8 : (-4) = -2
  • (-10) : 2 = -5

Demikian penjelasan mengenai operasi bilangan bulat dan cara menghitungnya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *