Tag: cara menghitung ampere

Ampere Berapa Watt? Begini Cara Menghitungnya

Ampere Berapa Watt? Begini Cara Menghitungnya

Jika situs judi bola melihat peralatan elektronik di sekitar, mulai dari televisi, mesin cuci, hingga charger HP, detikers akan menemukan satuan ampere, watt, dan volt. Ketiga satuan ini saling berhubungan dan sering digunakan dalam bidang kelistrikan.

Ampere dinyatakan dengan simbol A, volt dinyatakan dengan simbol V, sementara watt adalah satuan daya listrik yang disimbolkan dengan W. Jika kita mengetahui besaran dua dari tiga satuan ini, kita bisa menghitung besaran yang tak diketahui dengan rumus yang cukup sederhana.

10 ampere bisa menghasilkan berapa watt daya listrik? Jika mengetahui caranya, kita bisa menghitungnya dengan cukup mudah. Simak pembahasannya di artikel berikut.

Mengenal Ampere, Watt, dan Volt

Sebelumnya, mari mengenal ampere, watt, dan volt dengan lebih dalam.

Ampere (A)

Mengutip Webstaurant Store, ampere mengukur kuat arus listrik yang mengalir melalui penghantar listrik. Secara lebih spesifik, ampere mengukur banyaknya elektron yang mengalir dari satu titik ke titik lain setiap detiknya.

Volt (V)

Arus listrik bisa mengalir karena adanya volt alias beda tegangan atau potensial listrik antara dua titik. Volt mengukur tekanan yang mendorong elektron melalui konduktor.

Watt (W)

Watt adalah satuan yang mengukur daya listrik, yaitu besarnya energi yang tercipta akibat ampere dan volt. Semakin tinggi ampere dan volt, maka semakin tinggi pula daya listriknya yang disimbolkan dengan watt (W).

Cara Menghitung Ampere dan Watt

Kembali pada pertanyaan sebelumnya, 10 ampere berapa watt? Daya listrik alias watt bisa dihitung dengan rumus berikut.

P = V x I

Keterangan:

P: daya listrik (W)

V: tegangan listrik (V)

I: arus listrik (A)

Kita mengetahui bahwa arus listrik yang akan digunakan dalam perhitungan adalah 10 ampere. Sementara yang ingin dicari tahu adalah besarnya daya listrik. Jika mengetahui tegangan listrik, kita bisa menghitung daya listriknya.

Di Indonesia, tegangan listrik standar ditetapkan sebesar 220 volt. Jadi, semua peralatan elektronik yang digunakan di Indonesia pun menggunakan tegangan listrik yang sama.

Dengan mengetahui tegangan listrik serta arus listrik, kita pun bisa menghitung daya listrik dengan menggunakan rumus di atas.

P = V x I

P = 220 volt x 10 ampere

P = 2200 watt

Jadi, besaran daya listrik untuk arus listrik senilai 10 ampere, dengan asumsi digunakan di Indonesia yang memiliki tegangan listrik 220 volt, adalah 2200 watt.

Jika sebuah rumah atau bangunan memiliki tegangan listrik di atas 220 volt, tentu daya listrik yang dihasilkan akan berbeda meski arus listriknya tetap 10 ampere.

Itu dia cara melakukan konversi ampere ke watt. Rumus P = V x I tersebut bisa dibolak-balik juga apabila ingin mengetahui tegangan listrik atau arus listrik. Semoga bermanfaat!