Siapa Penemu Matematika? Berikut Biografi Singkatnya

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kira-kira siapa penemu Matematika? Siapa penemu bidang ilmu yang kerap ditakuti banyak orang dan bikin kepala berasap ini? Eits, jangan langsung membencinya lho. Justru sosok penemu Matematika ini sangat berjasa karena Matematika memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan kita sehari-hari.

Matematika dapat membantu kita untuk memiliki pikiran logis dan meningkatkan kemampuan pola pikir secara tajam. Selain itu, penggunaan algoritma dalam Matematika juga berperan terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Jadi, tanpa Matematika, mungkin hidup kita tidak akan semudah sekarang.

Ilmu Matematika sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan berabad-abad yang lalu. Penasaran siapa penemu matematika? Berikut biografi singkatnya.

Siapa Penemu Matematika? Berikut Biografi Singkatnya

Dikutip dari Buku 100 Ilmuwan & Penemu Terpopuler di Dunia oleh Tim Sunrise Pictures, 2011, Al-Khawarizmi adalah ilmuwan yang Slot Sever Thailand Super Gacor memperkenalkan ilmu-ilmu dalam dunia Matematika. Nama lengkap dari Al-Khawarizmi adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi.

Ia lahir di Khwarizm, sebuah kota yang terletak di bagian selatan Sungai Oxus atau sekarang dikenal dengan kota Uzbekistan tahun 780 M. Saat kecil, Al-Khawarizmi pindah bersama orang tuanya ke selatan kota Baghdad atau Irak. Ia meninggal dunia di Baghdad pada tahun 850 M.

Al-Khawarizmi adalah ilmuwan yang pertama kali menemukan ilmu aljabar, geometri, hingga aritmatika. Ilmu-ilmu tersebut sampai sekarang ilmunya masih banyak digunakan dan dipelajari. Salah satu teorinya, yakni aljabar, diambil dari bukunya yang terkenal berjudul Al Jabr Wa Al Muqabilah. Dia ini juga seorang penemu algoritma. Algoritma adalah langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.

Selain itu, Al-Khawarizmi mengembangkan rincian trigonometri berupa fungsi sinus, cosinus, dan tangen serta konsep diferensiasi. Hasil penemuan inilah yang membawanya menjadi salah satu ilmuwan matematika terbesar di dunia. Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Islam MTs oleh Slamet Fatkhuri, berikut adalah beberapa ilmu Matematika lain yang ditemukan oleh Al-Khawarizmi.

  • Hisab al-Jabrwa al-Muqabalah (contoh soal matematika).
  • Ilmu perbintangan (astronomi).
  • Angka nol memiliki nilai. Dari pernyataan inilah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat menjadi lebih mudah serta sederhana.
  • Mengembangkan sistem nilai-tempat desimal dengan angka 1 sampai 9.

Sejarah Penemuan Matematika

Dalam perjalanan sejarah penemuannya, Matematika berperan membangun peradaban manusia sepanjang masa. Sekitar tahun 1900 SM, buku Matematika tertua ditemukan yang berjudul Plimpton 322 (Matematika Babilonia), Rhind Mathematical Sheets (Matematika Mesir) yang ditemukan sekitar tahun 2000-1800 SM, dan Moscow Mathematics Gazette (Matematika Mesir) di tahun 1890 SM. Buku-buku ini menjelaskan teorema Pythagoras.

Dilansir Jurnal STKIP Surya oleh Kelly Kobak, kata “matematika” sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yang memiliki arti mata pelajaran. Terdapat beberapa jenis Matematika, di antaranya ada Matematika Cina dan Matematika Islam. Matematika Cina memberi kontribusi awal, yaitu notasi skala. Notasi skala ini dikembangkan melalui kuliah dan diturunkan ke Barat melalui Matematika Islam.

Sementara Matematika Islam memperluas ilmu Matematika ke peradaban ini. Banyak bahasa Yunani dan Arab yang membicarakan Matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kemudian, berlanjut di Eropa abad pertengahan. Pada abad ini, Matematika mengalami perkembangan lagi dan berinteraksi dengan beberapa penemuan ilmiah baru. Berikut adalah beberapa jenis Matematika lainnya.

1. Matematika Prasejarah

Matematika prasejarah adalah asal mula berpikir matematis tentang bilangan dan besaran. Ahli Matematika yang terkenal di prasejarah ini adalah Archimedes dari zaman Yunani. Ia adalah tokoh yang menulis karya-karya tentang ilmu ukur bidang, ilmu ukur ruang, aritmetika, dan mekanika.

2. Matematika Kuno

Matematika Kuno terbagi menjadi dua jenis, yaitu Matematika Mesopotamia dan Matematika Mesir. Matematika Mesopotamia dikembangkan oleh Mesopotamia atau sekarang lebih dikenal dengan Irak dari awal Sumeria hingga awal peradaban Helenis.

Sementara Matematika Mesir mengacu pada Matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir. Terdapat prasasti Matematika Mesir yang sangat panjang bernama Rhind Gazzete dan ditemukan pada tahun 1650 SM. Prasasti ini berisikan panduan untuk siswa Matematika dan Geometri.

3. Matematika Yunani

Matematika Yunani lebih mengacu pada apa yang terjadi selama 600 SM dan ditulis dalam bahasa Yunani. Bentuk Matematika Yunani lebih rumit daripada Matematika yang berkembang di masa sebelumnya. Matematikawan Yunani lebih menggunakan penalaran deduktif.

4. Matematika Cina

Selanjutnya adalah Matematika Cina. Tulisan Matematika Cina tertua dipercaya bernama Suan Ching, berangka tahun selang 1200 SM hingga 1000 SM. Sistem yang digunakan dari Matematika cina adalah sistem notasi posisional sapta desimal.

5. Matematika India

Penemuan Matematika awal di benua India adalah peradaban Lembah Indus yang hidup sekitar 2600 – 1900 SM. Temuan dari Matematika India adalah Brahmana Shatapatha (abad ke-9 SM) dan Sutra Sulba (800-500 SM), yaitu buku-buku geometris yang berisi bilangan irasional, bilangan pria, aproksimasi 3, dan akar pangkat tiga hingga ratusan ribu.

Nama-Nama Ahli Matematika Terkenal di Dunia

Banyak ahli-ahli Matematika yang terkenal di dunia. Dilansir dari Jurnal Tokoh-Tokoh Matematikawan, Aliran, dan Pengaruhnya, Universitas Negeri Makassar, berikut daftarnya.

1. Thales (Yunani, 624-646 SM)

Thales adalah penemu filsafat alam yang digunakan untuk mengukur ketinggian piramida dengan konsep ruang dan waktu.

2. Phytagoras (Yunani, 582-493 SM)

Dikenal sebagai “Bapak Bilangan”. Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku- siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta.

3. Leonhard Euler (1707-1783 M)

Leonhard Euler adalah seorang matematikawan dan fisikawan pionir dari Swiss. Ia adalah penemu beberapa bidang penting seperti kalkulus dan teori graf. Leonhard juga mengenalkan banyak notasi dan terminologi Matematika modern, terutama untuk analisis Matematika, seperti konsep fungsi Matematika.

Itulah sejarah di balik mata pelajaran Matematika, penemu, dan sejarahnya. Tak kenal maka tak sayang. Semoga setelah mengenal sejarah dan penemu Matematika, kamu tidak lagi alergi terhadap bidang ilmu Matematika ya, .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *